Senin, 04 Juni 2018

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 7



Manajemen Proses

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Di Linux, setiap program merupakan proses. Proses dapat diciptakan dan dapat pula dimusnahkan. Ketika sistem operasi GNU/Linux pertama kali diaktifkan, saat itu pula proses yang bertanggung jawab untuk memuat kernel diciptakan. Proses yang pertama kali diciptakan di Linux disebut init. Konsep proses di Linux memiliki kemiripan dengan konsep file permission.

Dalam pengertian setiap user hanya dapat memanipulasi proses yang menjadi miliknya. Setiap proses juga memiliki PID atau Process ID yang merupakan nomor unik yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan proses bersangkutan.

Dalam Manajemen proses beberapa hal penting yang harus dikuasai, yaitu :
1.                  Mengetahui proses yang terjadi Linux
2.                  Dapat melakukan proses controlling terhadap proses di Linux
3.                  Menghentikan proses yang tidak dibutuhkan dan mengurangi performa Linux
Untuk itu kita harus mempelajari Manajemen Proses pada Linux. Perintah inti dari proses manajemen proses di Linux adalah :
1.                  ps
2.                  kill
Adapun, hal-hal yang dicatat ketika suatu program sedang dalam proses/running adalah:
·                     program counter         : variabel untuk menyimpan alamat suatu proses yang akan dieksekusi selanjutnya.
·                     stack / heap                 : tempat penyimpanan temporary data yang dibutuhkan selama program dieksekusi secara dinamis.
        · data section                       : berisi variabel global dari suatu proses.
·                     text                               : berisi kode program nya.
Kemudian, status proses terdiri dari:
·                     New                 : pada saat proses pertama kali dibuat
·                     Running           : pada saat proses sedang dieksekusi
·                     Waiting            : proses menunggu suatu event lain (contoh: proses I/O)
·                     Ready              : proses siap untuk dieksekusi
·                     Terminated      : pada saat proses sudah selesai dieksekusi
Terdapat 4 konsep dasar manajemen proses :
1.                  Multiprogramming, salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya.
2.                  Pseudoparallelism, eksekusi proses secara paralel pada sistem.
3.                  Multiprcessing, kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
4.                  Distributed Processing, Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi.
Model-model proses :

     1. Sequential Proses.
2.                  Multiprogramming.
3.                  CPU Switching.
Operasi – operasi pada Proses :

     1. Penciptaan proses (create a process).
2.                  Penghancuran/terminasi proses (destroy a process).
3.                  Penundaan proses (suspend a process).
4.                  Pelanjutan kembali proses (resume a process).
5.                  Mem-block proses.
6.                  Membangunkan proses.
7.                  Menjadwalkan proses.
8.                  Komunikasi Antar Proses.
Tipe-tipe Proses dalam Linux

       1. Interactive : Proses yang diprakarsai oleh sebuah shell dan berjalan dalam foreground dan background. seperti : terminalsoftware running, dll.
2.                  Batch        : Sebuah seri dari proses-proses yang dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu, proses batch ini juga tidak berhubungan dengan terminal, tapi menunggu dieksekusi secara sekuensial.
3.                  Daemon    : Proses yang diinisialisasi saat booting  untuk membentuk suatu fungsi-fungsi sistem yang dibutuhkan, bila tidak ada request maka akan berada pada keadaan idle, seperti : LPD, NFS, dan DNS.
Identitas Proses
Berikut adalah beberapa identitas dari Proses yang ada di Linux :
1.                  PID ( Proccess ID ) adalah pengenalan unik suatu proses, dimana digunakan untuk menentukan proses-proses mana yang di bawa saat suatu aplikasi dijalankan atau melakukan proses pengiriman signal, mengubah, dan menunggu proses lainnya. PID sendiri  merupakan bilangan 32 bit yang dibatasi oleh Linux dari range 0-32767 untuk menjamin kompatibilitas dengan UNIX tradisional.
2.                  Credentials ( Mandat ) adalah Pengaturan akses yang dipengaruhi oleh User ID dan Group ID. Jadi kita dapat mengatur hak akses atau Credetials setiap user, group, dll.
3.                  Personality adalah sebuah hal yang cukup jarang ditemukan dalam sistem UNIX, namun sangat berpengaruh dalam proses system call dan pengiriman signal dari suatu aplikasi.
Status Proses yang dikenali dalam Linux
1.                  Task Running              : Proses yang siap untuk dieksekusi CPU
2.                  Task Interruptable       : Proses yang menunggu sebuah kondisi. Interupsi, Sinyal dan  aktifitas lain akan membangunkan proses.
3.                  Task Uninterruptable  : Proses yang sedang sleep, dan tidak dapat di interrupt oleh signal.
4.                  Task Stopped              : Proses yang dihentikan
5.                  Task Zombie               : Proses telah berhenti, namun masih memiliki struktur data di task_struct di task vektor dan masih memegang sumber daya  yang tidak digunakan lagi.
Perintah – perintah proses di linux :
1.                  Perintah atau command ps (process status) di gunakan untuk menampilkan informasi proses yang sedang berjalan termasuk nomor PID (Process Identification Number) dari proses tersebut. Proses atau biasa disebut task akan berjalan jika ada sebuah aplikasi yang sedang dijalankan, setiap proses yang berjalan oleh system diberi nomor PID yang unik.
Untuk melihat kondisi proses yang ada.
Ket:
PID -> Process ID (nomor identitas proses).
TTY -> nama terminal dimana proses tersebut aktif
CMD -> instruksi yang digunakan
         ps –a untuk melihat proses yang baru dijalankan.·
         ps –au untuk melihat proses yang dijalankan dan ditambahkan keterangan root.·
         ps –aux untuk gabungan dari beberapa perintah di atas.·
         ps -u·
%CPU -> presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut,
%MEM -> presentasi system memori yang digunakan proses,
VSZ -> jumlah memori yang digunakan,
RSS (Real System Storage) -> jumlah memori yang digunakan,
START -> kapan proses tersebut diaktifkan STAT berisi S (Sleeping) dan R (Running),
COMMAND -> merupakan instruksi yang digunakan.
         ps -u (nama user) untuk mencari proses yang spesifik dari user.·
         top untuk menampilkan proses yang· running.
         ps –eH untuk menampilkan hubungan proses parent dan child.·
         ps –eF sama seperti ps -eH, hanya saja ditambah keterangan letak proses nya.·
         Pstree untuk menampilkan proses parent/child dalam bentuk pohon (dengan indentasi).·


2. Perintah kill adalah salah satu perintah daasar Linux yang digunakan untuk menghentikan atau mematikan proses yang sedang berjalan pada Sistem Operasi Linux / UNIX. perintah ini sangat penting karena dengan memahami perintah ini kita bisa mengetahui mana proses yang mengganggu performa, tidak dibutuhkan, dll.
Contoh perintah Kill :
kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
ps aux | grep <myusername>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 10

Manajemen Aplikasi pada Linux Pada pembahasan kali ini anda akan mempelajari dan dapat mengerti konsep RPM, TAR dan GZIP. menggunakan ...