Sabtu, 11 November 2017

MODUL 3



LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN 1
MODUL 3
 “STATEMENT PERCABANGAN”
Dosen : Dede Irawam, M.Kom


Disusun oleh:
Aam Stamrotul Puadah
20160910001
SI 2016 A



FAKULTAS ILMU KOMPUTER
SISTEM INFORMASI
 UNIVERSITAS KUNINGAN
Jl. Cut Nyak Dhien No. 36 A Cijoho Kuningan Telp/Fax. (0232)874824








KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan laporan kegiatan kewirausahaan yang merupakan salah satu tugas bahasa pemrograman 1. Semoga dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan.
      Dalam penulisan laporan ini mungkin jauh dari kata sempurna, maka dari itu penyusun meminta kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini diwaktu yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh                                                                                                                                                 
Kuningan, 11 November  2017


                                                                                                       Penyusun
                                                                                                     

















DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I  PENDAHULUAN
1.1   Latar belakang
1.2   Rumusan Masalah
1.3   Tujuan

BAB II  PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Struktur Kontrol Percabangan
2.2  Pernyataan IF
2.3  Pernyataan IF-ELSE
2.4  Pernyataan IF-ELSE-IF
2.5  Pernyataan SWITCH CASE
2.6 Kendali Percabangan Pada Java

BAB III ISI
3.1 Contoh Program
3.3 Post test

BAB IV PENUTUP          
4.1  Kesimpulan
4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA








BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Bahasa pemrograman merupakan suatu komando atau perintah yang dibuat manusia untuk membat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu.
Bahasa pemrograman ini adalah suatau susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode-kode yang kemudian akan di terjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan (assemblay) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin. Komputer hanya dimengerti oleh bahasa mesin.
Bagi pemula, belajar bahasa pemrograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang bagi kita untuk enggan belajar.
 Tidak semua orang bisa bahasa pemrograman, karena setiap orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap orang.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaskud struktur kontrol percabangan?
2.      Bagaimana menentukan  pernyataan IF?
3.      Bagaimana menentukan  pernyataan IF-ELSE ?
4.      Bagaimana menentukan  pernyataan IF-ELSE-IF ?
5.      Bagaimana menentukan  pernyataan SWITH CASE?
6.      Bagaimana kendali pada percabangan java?


1.3  Tujuan
1.      Mahasiswa mengerti tujuan penggunaan struktur percabangan
2.      Mahasiswa mengerti macam-macam teknik percabangan dijava
3.      Mahasiswa mengetahui cara menggunakan percabangan dijava
4.      Mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan yang mengandung percabangan











BAB II
PEMBAHASAN
2.1 STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN
Struktur kontrol percabangan  adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.
Jenis Percabangan pada Java terdiri dari :
·         Statement If
·         Statement If-else
·         Statement If-else-if
·         Statement Switch case

2.2 PERNYATAAN IF
Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar(true).
Bentuk dari pernyataan if,
if( boolean_expression )
statement;
atau
if( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}

2.3 PERNYATAAN IF-ELSE
Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.
Bentuk statement if-else,
if( boolean_expression )
statement1;
else
statement2;


2.4 PERNYATAAN IF-ELSE-IF
Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks.
Bentuk statement if-else if,
        if( boolean_expression1 )
        statement1;
        else if( boolean_expression2 )
        statement2;
        else
        statement3;

2.5 PERNYATAAN SWITCH-CASE
Pernyataan switch lebih jarang digunakan, tetapi sering bermanfaat apabila kita ingin menuliskan percabangan multi arah. Pernyataan switch memiliki bentuk sebagai berikut :
BENTUK UMUM SWITCH
switch (ekspresi) {
    case nilai1:
        perintah1
        break;
    case nilai2:
        perintah2
        break;
    case nilai3:
        perintah3
        break;
    default:
        perintah_lain
}
Di sini pernyataan switch akan mencari nilai ekspresi yang sesuai dengan nilai-nilai yang didaftarkan pada pernyataan case. Jika salah satu nilai ditemui, maka program akan melompat ke cabangcase tersebut dan melakukan perintah yang terdapat di sana. Jika tidak ditemui, maka program akan melompat ke perintah yang terdapat pada pernyataan default.


2.6 KENDALI PERCABANGAN PADA JAVA
Bahasa Java menyediakan beragam kendali percabangan tidak lokal, yaitu: break, return, dan continue.

·         Statement Break
 Java tidak memiliki pernyataan goto. Penggunaan goto di bahasa pemrograman lain adalah cara untuk mencabang secara sembarang, yang membuat program sulit untuk dimengerti dan mengurangi optimasi compiler tertentu. Namun, ada beberapa keadaan dimana gotoberguna dan bentuk yang sah untuk pengaturan program.
Pernyataan break pada Java dirancang untuk mengatasi semua kasus tersebut. Istilah break mengacu pada proses memecahkan blok program. Proses tersebut memerintahkan runtime untuk menjalankan program di belakang blok tertentu. Untuk dapat ditunjuk, suatu blok diberi nama, dan Java memiliki bentuk label untuk menyatakan nama suatu blok.

·         Statement Return
 Java menggunakan bentuk sub-rutin yang disebut method untuk mengimplementasikan antarmuka procedural ke kelas objek. Setiap saat dalam method dapat digunakan pernyataan return yang menyebabkan eksekusi mencabang kembali ke pemanggil method.













BAB III
ISI
3.1 CONTOH PROGRAM
import javax.swing.JOptionPane;
public class COBA{
public static void main(String[] args){
String pilihan = JOptionPane.showInputDialog
("Menu : \n 1. Sate Kambing \n 2. Sate Ayam \n "
 + "3. Sate Kelinci \n 4. Gule Kambing");
int menu = Integer.parseInt(pilihan);
switch (menu){                       
case 1 : System.out.println("Anda memilih Sate Kambing");
break;
case 2 : System.out.println("Anda memilih Sate Ayam");
break;
case 3 : System.out.println("Anda memilih Sate Kelinci");
break;
case 4 : System.out.println("Anda memilih Gule Kambing");
break;
default : System.out.println("Pilihan kosong");
break;
} } }
Hasil Running

3.2 POST TEST
Buatkan Program untuk menghitung gaji karyawan sebuah perusahaan dengan gaji pokok ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja
GOLONGAN
MASA KERJA
GAJI POKOK
I
0 s/d 2
1500000

3 s/d 5
2500000

>5
3500000
II
0 s/d 2
2000000

3 s/d 5
3000000

.5
4000000
Tunjangan yang diberikan berupa tunjangan istri dan tunjangan anak dimana tunjangan istri 2,5% / orang dan tunjangan anak 5% /anak sampai anak ke3.
Inputan yang dimasukan nik, nama, jenis kelamin, status pernikahan, jumlah istri dan jumlah anak.
Syntax Program
import java.util.Scanner;
public class Modul_3 {
    public static void garis(){
        for(int i = 1; i<=150; i++){
            System.out.print("=");
        }
        System.out.println("");
    }
    public static void main(String[] args) {
   Scanner scan = new Scanner(System.in);
   Scanner in = new Scanner(System.in);
   long  mk=0,nik, jl_istri=0,jl_anak=0;
   double gapok=0, tj_istri=0, tj_anak=0,total=0, status=0;
   int gol;
   String nama,gender,temp=null;
        System.out.print("NIK \t\t= ");
        nik = in.nextLong();
        System.out.print("Nama \t\t= ");
        nama = scan.nextLine();
        System.out.print("Jenis Kelamin [L/P] = ");
        gender = scan.nextLine();
        System.out.print(" Setatus Pernikahan [1/2] = ");
        status = in.nextDouble();
        if(status == 1){
            System.out.print(" Istri \t\t = ");
            jl_istri = in.nextLong();
            System.out.print(" Anak [max 3] \t\t = ");
            jl_anak = in.nextLong();
            temp = " Nikah ";
        }
        else if(status == 2){
            System.out.print(" Anak [max 3] \t\t = ");
            jl_anak = in.nextLong();
            temp = " Single ";
        }
        System.out.print(" Golongan [1/2] = ");
        gol = in.nextInt();
        switch(gol){
            case 1 :
                if(mk<=2){
                gapok = 1500000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
                else if((mk>=2) && (mk<5)){
                gapok = 2500000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
                else if(mk>5){
                gapok = 3500000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
            break;
            case 2 :
                if(mk<=2){
                gapok = 2000000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
                else if((mk>=2) && (mk<5)){
                gapok = 3000000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
                else if(mk>5){
                gapok = 4000000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
            break;   
        }
        garis();
        System.out.println("NIK \t\tNama \t\tJenis Kelamin \t\tStatus Pernikahan \t\t Gaji pokok \t\tTunjangan Anak \t\tTunjangan Istri \t\tTotal");
        garis();
        System.out.print(nik+"\t\t"+nama+"  \t\t"+gender+"  \t\t\t"+temp);
        System.out.print(" \t\t\t"+gapok+" \t\t"+tj_anak+" \t\t"+tj_istri+" \t\t"+total);
}
}



Hasil Running








BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Percabangan digunakan ketika kita membuat program dimana program tersebut terdapat beberapa kondisi yang berbeda dan memerlukan pemilihan satu dari beberapa kondisi tersebut. Dengan kata lain, kita tidak bisa memilih lebih dari 1 kondisi.



DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/3120423/Percabangan_If_Condition_pada_Java
http://andrepurwandono.blogspot.co.id/2014/11/kendali-percabangan-pada-java.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 10

Manajemen Aplikasi pada Linux Pada pembahasan kali ini anda akan mempelajari dan dapat mengerti konsep RPM, TAR dan GZIP. menggunakan ...