LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN
1
MODUL 3
“STATEMENT PERCABANGAN”
Dosen
: Dede
Irawam, M.Kom
Disusun
oleh:
Aam
Stamrotul Puadah
20160910001
SI
2016 A
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS KUNINGAN
Jl. Cut Nyak Dhien No. 36 A Cijoho Kuningan Telp/Fax. (0232)874824
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT
karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan laporan
kegiatan kewirausahaan yang merupakan salah satu tugas bahasa pemrograman 1.
Semoga dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan.
Dalam
penulisan laporan ini mungkin jauh dari kata sempurna, maka dari itu penyusun
meminta kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini diwaktu yang
akan datang.
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Kuningan,
11 November 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
1.2 Rumusan
Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Struktur Kontrol Percabangan
2.2 Pernyataan IF
2.3 Pernyataan IF-ELSE
2.4 Pernyataan IF-ELSE-IF
2.5 Pernyataan SWITCH CASE
2.6 Kendali Percabangan Pada Java
BAB
III ISI
3.1
Contoh Program
3.3
Post test
BAB
IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2
Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bahasa pemrograman
merupakan suatu komando atau perintah yang dibuat manusia untuk membat komputer
menjadi memiliki fungsi tertentu.
Bahasa pemrograman ini
adalah suatau susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode-kode yang
kemudian akan di terjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan
(assemblay) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin. Komputer hanya
dimengerti oleh bahasa mesin.
Bagi pemula, belajar
bahasa pemrograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang bagi kita
untuk enggan belajar.
Tidak semua orang bisa bahasa pemrograman,
karena setiap orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya
nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbeda-beda
untuk setiap orang.
1.2
Rumusan
Masalah
1. Apa yang dimaskud struktur kontrol percabangan?
2. Bagaimana menentukan pernyataan IF?
3. Bagaimana menentukan
pernyataan IF-ELSE ?
4. Bagaimana menentukan
pernyataan IF-ELSE-IF ?
5. Bagaimana menentukan
pernyataan SWITH CASE?
6. Bagaimana kendali pada percabangan java?
1.3
Tujuan
1. Mahasiswa mengerti tujuan penggunaan struktur percabangan
2. Mahasiswa mengerti macam-macam teknik percabangan dijava
3. Mahasiswa mengetahui cara menggunakan percabangan dijava
4. Mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan yang mengandung
percabangan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN
Struktur kontrol percabangan adalah pernyataan
dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode
spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.
Jenis
Percabangan pada Java terdiri dari :
·
Statement If
·
Statement If-else
·
Statement If-else-if
·
Statement Switch case
2.2 PERNYATAAN IF
Pernyataan if akan menentukan sebuah
pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan
bernilai benar(true).
Bentuk dari pernyataan if,
if(
boolean_expression )
statement;
atau
if(
boolean_expression ){
statement1;
statement2;
.
. .
}
2.3 PERNYATAAN IF-ELSE
Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin
mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain
dengan kondisi false.
Bentuk
statement if-else,
if(
boolean_expression )
statement1;
else
statement2;
2.4 PERNYATAAN IF-ELSE-IF
Pernyataan pada bagian kondisi else dari
blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain.
Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat
seleksi persyaratan yang lebih kompleks.
Bentuk
statement if-else if,
if( boolean_expression1 )
statement1;
else if( boolean_expression2 )
statement2;
else
statement3;
2.5
PERNYATAAN SWITCH-CASE
Pernyataan switch lebih jarang digunakan,
tetapi sering bermanfaat apabila kita ingin menuliskan percabangan multi
arah. Pernyataan switch memiliki bentuk sebagai berikut :
BENTUK
UMUM SWITCH
switch (ekspresi)
{
case nilai1:
perintah1
break;
case nilai2:
perintah2
break;
case nilai3:
perintah3
break;
default:
perintah_lain
}
Di sini pernyataan switch akan mencari
nilai ekspresi yang sesuai dengan nilai-nilai yang didaftarkan pada pernyataan case.
Jika salah satu nilai ditemui, maka program akan melompat ke
cabangcase tersebut dan melakukan perintah yang terdapat di sana. Jika
tidak ditemui, maka program akan melompat ke perintah yang terdapat pada
pernyataan default.
2.6 KENDALI PERCABANGAN PADA JAVA
Bahasa Java menyediakan beragam kendali percabangan
tidak lokal, yaitu: break, return, dan continue.
·
Statement Break
Java tidak
memiliki pernyataan goto. Penggunaan goto di bahasa pemrograman
lain adalah cara untuk mencabang secara sembarang, yang membuat program sulit
untuk dimengerti dan mengurangi optimasi compiler tertentu. Namun,
ada beberapa keadaan dimana gotoberguna dan bentuk yang sah untuk
pengaturan program.
Pernyataan break pada Java dirancang untuk
mengatasi semua kasus tersebut. Istilah break mengacu pada proses
memecahkan blok program. Proses tersebut memerintahkan runtime untuk
menjalankan program di belakang blok tertentu. Untuk dapat ditunjuk, suatu blok
diberi nama, dan Java memiliki bentuk label untuk menyatakan nama suatu blok.
·
Statement Return
Java menggunakan bentuk sub-rutin yang
disebut method untuk mengimplementasikan antarmuka procedural ke
kelas objek. Setiap saat dalam method dapat digunakan pernyataan
return yang menyebabkan eksekusi mencabang kembali ke pemanggil method.
BAB
III
ISI
3.1
CONTOH PROGRAM
import
javax.swing.JOptionPane;
public class COBA{
public static void
main(String[] args){
String pilihan =
JOptionPane.showInputDialog
("Menu : \n 1.
Sate Kambing \n 2. Sate Ayam \n "
+ "3. Sate Kelinci \n 4. Gule
Kambing");
int menu =
Integer.parseInt(pilihan);
switch (menu){
case 1 :
System.out.println("Anda memilih Sate Kambing");
break;
case 2 :
System.out.println("Anda memilih Sate Ayam");
break;
case 3 : System.out.println("Anda
memilih Sate Kelinci");
break;
case 4 :
System.out.println("Anda memilih Gule Kambing");
break;
default :
System.out.println("Pilihan kosong");
break;
} } }
Hasil
Running
3.2
POST TEST
Buatkan Program untuk menghitung gaji karyawan
sebuah perusahaan dengan gaji pokok ditentukan berdasarkan golongan dan masa
kerja
GOLONGAN
|
MASA KERJA
|
GAJI POKOK
|
I
|
0 s/d 2
|
1500000
|
3 s/d 5
|
2500000
|
|
>5
|
3500000
|
|
II
|
0 s/d 2
|
2000000
|
3 s/d 5
|
3000000
|
|
.5
|
4000000
|
Tunjangan yang
diberikan berupa tunjangan istri dan tunjangan anak dimana tunjangan istri 2,5%
/ orang dan tunjangan anak 5% /anak sampai anak ke3.
Inputan yang dimasukan
nik, nama, jenis kelamin, status pernikahan, jumlah istri dan jumlah anak.
Syntax
Program
import
java.util.Scanner;
public class Modul_3 {
public static void garis(){
for(int i = 1; i<=150; i++){
System.out.print("=");
}
System.out.println("");
}
public static void main(String[] args) {
Scanner scan = new Scanner(System.in);
Scanner in = new Scanner(System.in);
long
mk=0,nik, jl_istri=0,jl_anak=0;
double gapok=0, tj_istri=0,
tj_anak=0,total=0, status=0;
int gol;
String nama,gender,temp=null;
System.out.print("NIK \t\t=
");
nik = in.nextLong();
System.out.print("Nama \t\t=
");
nama = scan.nextLine();
System.out.print("Jenis Kelamin
[L/P] = ");
gender = scan.nextLine();
System.out.print(" Setatus
Pernikahan [1/2] = ");
status = in.nextDouble();
if(status == 1){
System.out.print(" Istri \t\t
= ");
jl_istri = in.nextLong();
System.out.print(" Anak [max
3] \t\t = ");
jl_anak = in.nextLong();
temp = " Nikah ";
}
else if(status == 2){
System.out.print(" Anak [max
3] \t\t = ");
jl_anak = in.nextLong();
temp = " Single ";
}
System.out.print(" Golongan [1/2]
= ");
gol = in.nextInt();
switch(gol){
case 1 :
if(mk<=2){
gapok = 1500000;
tj_istri =
jl_istri*(gapok*0.025);
tj_anak = jl_anak * (gapok
*0.05);
total = gapok + tj_istri +
tj_anak;
}
else if((mk>=2) &&
(mk<5)){
gapok = 2500000;
tj_istri =
jl_istri*(gapok*0.025);
tj_anak = jl_anak * (gapok
*0.05);
total = gapok + tj_istri +
tj_anak;
}
else if(mk>5){
gapok = 3500000;
tj_istri =
jl_istri*(gapok*0.025);
tj_anak = jl_anak * (gapok
*0.05);
total = gapok + tj_istri +
tj_anak;
}
break;
case 2 :
if(mk<=2){
gapok = 2000000;
tj_istri =
jl_istri*(gapok*0.025);
tj_anak = jl_anak * (gapok
*0.05);
total = gapok + tj_istri +
tj_anak;
}
else if((mk>=2) &&
(mk<5)){
gapok = 3000000;
tj_istri =
jl_istri*(gapok*0.025);
tj_anak = jl_anak * (gapok
*0.05);
total = gapok + tj_istri +
tj_anak;
}
else if(mk>5){
gapok = 4000000;
tj_istri =
jl_istri*(gapok*0.025);
tj_anak = jl_anak * (gapok
*0.05);
total = gapok + tj_istri +
tj_anak;
}
break;
}
garis();
System.out.println("NIK \t\tNama
\t\tJenis Kelamin \t\tStatus Pernikahan \t\t Gaji pokok \t\tTunjangan Anak
\t\tTunjangan Istri \t\tTotal");
garis();
System.out.print(nik+"\t\t"+nama+" \t\t"+gender+" \t\t\t"+temp);
System.out.print(" \t\t\t"+gapok+"
\t\t"+tj_anak+" \t\t"+tj_istri+" \t\t"+total);
}
}
Hasil
Running
BAB
IV
PENUTUP
4.1
KESIMPULAN
Percabangan digunakan ketika kita membuat program
dimana program tersebut terdapat beberapa kondisi yang berbeda dan memerlukan
pemilihan satu dari beberapa kondisi tersebut. Dengan kata lain, kita tidak
bisa memilih lebih dari 1 kondisi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/3120423/Percabangan_If_Condition_pada_Java
http://andrepurwandono.blogspot.co.id/2014/11/kendali-percabangan-pada-java.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar